Akhir dari perang dunia II



Akhir dari perang dunia II
war


Menyoal Perang dunia II, siapa yang tak kenal dengan perang dunia II, perang besar yang melibatkan banyak negara ini tentu saja di ketahui oleh semua orang di penjuru dunia. Apalagi sejarah yang menyinggung hal tersebut mungkin dapat di temukan di dalam salah satu mata pelajaran di sekolah.

Banyak pertanyaan yang mungkin akan terlontar jika membahas mengenai hal ini, menyangkut latar belakang perang dunia II, kronologi perang dunia II, maupun dampak dari perang dunia II tersebut, yang jika di bahas satu persatu mungkin akan membutuhkan waktu yang lama. Dan oleh karenanya, pembahasan kali ini www.endwize.blogspot.com hanya akan merujuk pada salah satu pertanyaan populer, yaitu bagaimana perang dunia II tersebut berakhir.

Perang Dunia II
 
Adolf Hitler memeriksa pasukan sebelum infasi polandia

Perang dunia dua, di singkat PD2 , merupakan salah satu perang global yang berlangsung sejak tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak negara di dunia, termasuk semua kekuatan besar yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan yaitu Sekutu dan Poros.

Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer . Dalam keadaan "perang total ", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan , perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

"Holocaust berasal dari bahasa yunani, yaitu holókaustos yang berartikan hólos, "seluruh" dan kaustós, "terbakar". Dapat pula diartikan sebagai kurban yang di persembahkan kepada tuhan dengan cara di bakar. Holocaust adalah genosida terhadap kira-kira enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II , suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler , dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai oleh Nazi."

Seperti yang diketahui Mulainya Perang dunia II di tandai dengan invasi polandia yang merupakan invasi yang di lancarkan oleh Nazi Jerman, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia pada tanggal 1 September 1939. Dilanjutkan dengan pernyataan perang terhadap jerman oleh sekutu polandia, yaitu Britania Raya, Australia, dan Selandia Baru pada tanggal 3 September 1939, yang segera diikuti oleh Perancis , Afrika Selatan , dan Kanada, yang selanjutnya menjadi perang global dan melibatkan banyak negara dari seluruh dunia.

Lantas bagaimana perang tersebut berakhir ?

Di dapat dari beberapa sumber, berakhirnya perang dunia II atau PD2 di tandai dengan penyerahan tanpa syarat oleh blok poros terhadap sekutu yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu akhir perang dunia II di eropa, dan akhir perang dunia II di asia.

Akhir Perang Dunia II di Eropa

Reims, Perancis, 7 Mei 1945, Jerman menyetujui penyerahan tanpa syarat kepada sekutu. Satu hari kemudian, Perang Dunia II berakhir, setidaknya di Eropa.

16 April 1945, Tentara Merah Soviet siap untuk menyerang kota Berlin dari arah timur. Hanya segelintir pasukan bersenjata Nazi Wehrmacht dan skuadron pelindung SS yang masih bertahan melindungi kota ini.
Pada hari yang sama, Tentara Merah pimpinan Marsekal Zhukov mencapai pinggiran kota Berlin, semakin dalam menembus jantung Jerman. Sementara itu dari barat, pasukan AS juga semakin mendekat. Tanggal 25 April, stasiun radio BBC melaporkan, “Timur dan Barat telah bertemu. Pada hari Rabu, 25 April 1945, pukul 4:40, tentara ke 12 pimpinan Jenderal Bradley dan pasukan Soviet pimpinan Marsekal Konevs bertemu di Torgau, Elbe.”

Namun di jalanan kota Berlin pertempuran masih berlangsung dengan sengit. Pasukan Jerman terus melakukan perlawanan terhadap Tentara Merah. “Berlin terus berjuang. Berlin percaya pada pemimpin!“ disuarakan radio pemerintah Jerman.

Tanggal 28 April, Adolf Hitler menerima berita, Tentara Merah tidak terbendung lagi untuk memasuki gedung pemerintahan Reichkanzlei. Lewat upacara kilat, Hitler menikahi kekasihnya, Eva Braun, menulis wasiat politiknya dan menunjuk Laksamana Dönitz sebagai penggantinya. Hitler tidak menginginkan tentara Soviet menemukan dirinya baik dalam keadaan hidup ataupun mati. Tanggal 30 April 1945, pukul 15:30, Hitler menembak mati dirinya sendiri, Eva Braun meminum racun. Sesuai kehendak Hitelr, kedua mayat kemudian dikremasi.


HITLER DAN PERANG DUNIA II

1939 Serangan ke Polandia
1939 Serangan ke Polandia
Tanggal 1 September 1939, Hitler memerintahkan serangan ke Polandia, dengan alasan membalas serangan Polandia ke wilayah Jerman. Tapi itu hanya alasan yang dibuat-buat. Inggris dan Perancis, yang menjadi sekutu Polandia, tanggal 3 September menyatakan perang terhadap Jerman.

1939 Soviet masuk Polandia timur
1939 Soviet masuk Polandia timur
Polandia tidak mampu menghadapi militer Jerman yang punya persenjataan modern. Hanya dalam waktu lima minggu, pasukan Polandia dikalahkan. Tanggal 17 September, pasukan Soviet menduduki Polandia timur, sesuai kesepakatan yang dibuat dengan Jerman.

1940 Duduki Denmark dan Norwegia
1940 Duduki Denmark dan Norwegia
Pasukan Jerman Wehrmacht menduduki Denmark April 1940, selanjutnya bergerak menuju Norwegia. Negara ini penting sebagai pemasok bahan mentah untuk industri senjata Jerman. Inggris bermaksud menghentikan serangan itu dan mengirim pasukan ke Norwegia. Tapi Norwegia akhirnya menyerah.

1940 Menyerang Belanda
1940 Menyerang Belanda
Di front barat, pasukan Jerman dan Perancis terlibat pertempuran sengit selama delapan bulan. Bulan Mei 1940, Jerman menyerang negara-negara tetangga yang selama itu netral, Belanda, Luksemburg dan Belgia, untuk menghindari pasukan Perancis.

1940 Menuju Paris
1940 Menuju Paris
Jerman berhasil menggempur pertahanan Perancis dari belakang dan bergerak cepat menuju Paris. 22 Juni 1940, Perancis menyatakan kapitulasi dan terpecah dua. Satu bagian diduduki pasukan Hitler, bagian lain dideklarasikan sebagai Republik Vichy yang dipimpin Jendral Petain.
1940 Serangan udara ke Inggris

1940 Serangan udara ke Inggris
Setelah menang atas Perancis, Hitler memutuskan untuk menyerang Inggris. Pesawat-pesawat Jerman membom kota-kota Inggris, seperti Coventry. Angkatan udara Inggris terlibat pertempuran sengit dengan angkatan udara Jerman di selat Inggris. Jerman kalah dan menarik angkatan udaranya.
1941 Afrika, Balkan dan Soviet

1941 Afrika, Balkan dan Soviet
Setelah kalah dalam perang udara dengan Inggris, Hitler mulai berpaling ke selatan dan timur. Ia mengirim pasukan ke Afrika utara, ke wilayah Balkan dan ke Uni Soviet. Jerman lalu membentuk poros militer dengan Italia dan Jepang.
1941 Ke Yugoslavia dan Yunani

1941 Ke Yugoslavia dan Yunani
Awal 1941, Hitler menyerang Yugoslavia dan Yunani, yang menjadi pangkalan pasukan Inggris. Jerman melakukan salah satu operasi pendaratan terbesar di pulau Kreta, Mei 1941.
1941 Operasi Barbarossa

1941 Operasi Barbarossa
Juni 1941, Jerman membuka serangan ke Uni Soviet, yang dikenal sejarah dengan "Operasi Barbarossa". Operasi militer ini dicatat sebagai salah satu yang paling brutal. Tentara Jerman melakukan berbagai kejahatan perang. Jerman juga menyatakan perang terhadap Amerika Serikat.

1942 Pembasmian etnis
1942 Pembasmian etnis
Di Eropa timur, rejim Nazi Hitler mendirikan kamp-kamp penampungan seperti di Auschwitz-Birkenau. Lebih dari enam juta orang tewas dalam aksi pembasmian etnis yang dilakukan Nazi. Mereka ditembak, dibunuh dengan gas, atau mati karena kelaparan dan sakit.

1944 Pendaratan sekutu di Normandy
1944 Pendaratan sekutu di Normandy
Pagi hari 6 Juni 1944, pasukan sekutu dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada melakukan pendaratan di pantai Normandy (Normandia) di Perancis utara. Inilah awal dari kekalahan Jerman terhadap pasukan sekutu di sektor barat.

1945 Kapitulasi Jerman
1945 Kapitulasi Jerman
8 Mei 1945, Nazi Jerman menyatakan kapitulasi tanpa syarat. Panglima perang Jerman, Jendral Wilhelm Keitel, menandatangani kapitulasi di Berlin. Sebelumnya, Hitler melakukan bunuh diri pada 30 April. Setelah enam tahun dilanda perang, sebagian besar Eropa tinggal reruntuhan.

Dipimpin para jenderal yang fanatik, pasukan Jerman terus bertempur mempertahanan Berlin. Pertempuran di hari-hari terakhir di Berlin telah memakan korban jiwa lebih banyak dari jumlah korban akibat serang udara selama bertahun-tahun sebelumnya. Tanggal 2 Mei, akhirnya pasukan Jerman di Berlin menyerah. Namun pengganti Hitler, Dönitz, memerintahkan pasukan di kota-kota lainnya untuk terus bertempur, karena ia berusaha untuk mencegah penyerahan tanpa syarat sepenuhnya dan berharap untuk dapat menempatkan sebanyak mungkin pasukannya di wilayah yang dikendalikan oleh pihak Sekutu Barat.

Pasukan Jerman tidak mampu bertahan lama. Tanggal 7 Mei 1945, di markas besar Jenderal Dwight D. Eisenhower di Reims, Perancis, delegasi Jerman harus menyetujui penyerahan tanpa syarat. Kepada Jerman, Dönizt menyampaikan pesan, “Pada tanggal 8 Mei pukul 23:00 senjata diletakkan.“

Atas tuntutan Stalin, proses di Reims harus diulang di Berlin dihadapan Marsekal Zhukov. Pada malam hari menjelang tanggal 9. Mei, dokumen penyerahan Jerman ditandantangani untuk kedua kalinya. Perang Dunia II berakhir di Eropa. Lebih dari 60 juta orang telah tewas, sebelum Presiden Amerika Serikat Truman mengumumkan, “Bendera kebebasan berkibar di seluruh Eropa.“ ( sumber )

Akhir Perang Dunia II di Asia

Akhir Perang Dunia II di Asia sendiri terjadi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 1945, ketika angkatan perang Jepang menyerah kepada Sekutu . Penyerahan itu terjadi 3 bulan setelah penyerahan Blok Poros di Eropa.
Sebelumnya, pada tanggal 28 November 1943, dalam Konferensi Teheran, Uni Soviet menyetujui untuk menyerang Jepang setelah runtuhnya Jerman, memulai penimbunan sumber daya di Timur Jauh.

Di lanjutkan pada tanggal 4 Februari 1945, dalam Konferensi Yalta, Uni Soviet menyetujui untuk menyerang Jepang dalam waktu 3 bulan dari penyerahan Jerman.

Menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai akhir Perang Dunia II. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif sudah tidak ada sejak Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu. Walaupun keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepang dari Dewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta .

Pada 6 Agustus dan 9 Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki . Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–Jepang . 

Dokumentasi bom atom yang dijatuhkan AS di Nagasaki, Jepang, 9 Agustus 1945.(sumber)

Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu dalam Deklarasi Potsdam .
Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal , Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar ), Hirohito membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu.

Pendudukan Jepang oleh Komandan Tertinggi Sekutu dimulai pada 28 Agustus. Upacara kapitulasi diadakan pada 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat Missouri .
Kapitulasi Jepang, September 1945 (sumber)
Dokumen Kapitulasi Jepang yang ditandatangani hari itu oleh pejabat pemerintah Jepang secara resmi mengakhiri Perang Dunia II.

Penduduk sipil dan anggota militer di negara-negara Sekutu merayakan Hari Kemenangan atas Jepang (V-J Day). Walaupun demikian, sebagian pos komando terpencil dan personel militer dari kesatuan di pelosok-pelosok Asia menolak untuk menyerah selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun setelah Jepang menyerah.

Sejak kapitulasi Jepang, sejarawan terus berdebat tentang etika penggunaan bom atom. Perang antara Jepang dan Sekutu secara resmi berakhir ketika Perjanjian San Francisco mulai berlaku pada tanggal 28 April 1952. Empat tahun kemudian Jepang dan Uni Soviet menandatangani Deklarasi Bersama Soviet–Jepang 1956 yang secara resmi mengakhiri perang antara kedua negara tersebut.


 "Perlu diingat, kami selaku pengelola www.endwize.blogspot.com , hanya berupaya memberikan segala bentuk informasi berupa tulisan, gambar, maupun jenis informasi lainnya, berdasarkan sumber-sumber yang kami pilih mengenai topik tertentu tanpa menjamin keakuratan maupun keaslian dari informasi tersebut"

"Jika anda memiliki saran, kritik, maupun dukungan, kami akan merasa sangat senang jika anda bisa meluangkan sedikit waktu untuk menyampaikannya melaluai form berupa Hubungi kami, yang telah kami sediakan."


Artikel lainnya :

Lebih baru :

Lebih lawas :

Ambergis, Muntahan ikan paus sebagai bahan parfum kelas dunia

Dunia Shynesthesia yang unik

populer

Ambergis, Muntahan ikan paus sebagai bahan parfum kelas dunia

Hikikomori, fenomena aneh asal jepang. Mungkinkah anda ?

Mengenal paradoks yang membingungkan.

Billy Milligan dengan 24 Kepribadiannya