Hikikomori, fenomena aneh asal jepang. Mungkinkah anda ?
Hikikomori, fenomena aneh asal jepang. Mungkinkah anda ?
Hikikomori secara harfiah berarti : menarik diri (mengurung
diri ).
Hikikomori ialah istilah Jepang untuk fenomena di kalangan
remaja atau dewasa muda di Jepang yang menarik diri dan mengurung diri dari
kehidupan sosial
hikikomori sendiri merupakan sebuah fenomena di mana
seseorang menolak untuk keluar dari rumah, dan mengisolasi diri mereka dari
masyarakat dengan terus menerus berada di dalam rumah untuk satu periode yang
melebihi enam bulan.
review fenomena hikikomori |
Menurut penelitian ada enam kriteria spesifik yang
menunjukan ciri dari seorang hikikomori:
1.Menghabiskan sebagian besar waktu dalam satu hari dan
hampir setiap hari tanpa meninggalkan rumah
2.Secara jelas dan keras hati menghindar dari situasi
sosial.
3.Simtom-simtom yang mengganggu rutinitas normal orang
tersebut, fungsi pekerjaan (atau akademik), atau kegiatan sosial, atau hubungan
antarpribadi.
4.Merasa penarikan dirinya itu sebagai sintonik ego .
5.Durasi sedikitnya enam bulan.
6.Tidak ada gangguan mental lain yang menyebabkan putus
sosial dan penghindaran.
Meski tingkatan fenomena ini bervariasi, bergantung kepada
individunya, sejumlah orang bertahan mengisolasi diri selama bertahun-tahun
atau bahkan selama berpuluh-puluh tahun. Beberapa sumber mengatakan Hikikomori
sering bermula dari enggan sekolah (istilah Jepang futōkō (不登校 ? ) atau istilah
sebelumnya: tōkōkyohi (登校拒否? ).
Seperti yang di saksikan oleh Dr Kato, yang mempelajari
hikikomori di Universitas Kyushu, Fukuoka, yang mengatakan bahwa dia sudah
pernah melihat beberapa kasus paling parah yang diderita para pria berusia
50-an yang sudah menarik diri dari kehidupan sosial selama 30 tahun dan para
penderita hikikomori, yang menolak kontak dengan teman dan bahkan keluarga,
sering kali adalah para pemuda cerdas dan berkemampuan tinggi.
Penyebab hikikomori pun beragam, dimulai dari teknologi,
sekolah, pekeraan, lingkungan, keluarga, dan sebagainya.
Data statistik Menurut penelitian yang dilakukan NHK untuk
acara Fukushi Network, penduduk hikikomori di Jepang pada tahun 2005 mencapai
lebih dari 1,6 juta orang dengan perbandingan pengidap hikikomori pria bisa
mencapai 4 kali lipat lebih banyak di banding pengidap hikikomori wanita. Bila
penduduk semi-hikikomori (orang jarang keluar rumah) ikut dihitung, maka
semuanya berjumlah lebih dari 3 juta orang.
review fenomena hikikomori |
Untuk di indonesia sendiri mungkin fenomena hikikomori
merupakan fenomena asing yang jarang sekali terdengar. Namun bukan tak mungkin
hal ini terjadi pada diri anda, mengingat kemajuan teknologi yang sudah mulai
memperlihatkan bagaimana seseorang memilih untuk berkomunikasi melalui
handphone mereka dibanding berkomunikasi secara nyata, yang secara tidak sadar
telah menciptakan masyarakat anti sosial. Meski kemajuan teknologi bukan
berarti merupakan penyebab utamanya, namun ada baiknya kita terus mengingat
dampak buruk apa saja yang dapat di timbulkan dari kemajuan tersebut.
review anti sosial |
Kita adalah indonesia dengan ragam budaya, maka luangkan
waktu untuk bertindak secara nyata.
(Sumber : wikipedia)
"Perlu diingat, kami selaku pengelola www.endwize.blogspot.com , hanya berupaya memberikan segala bentuk informasi berupa tulisan, gambar, maupun jenis informasi lainnya, berdasarkan sumber-sumber yang kami pilih mengenai topik tertentu tanpa menjamin keakuratan maupun keaslian dari informasi tersebut"
"Jika anda memiliki saran, kritik, maupun dukungan, kami akan merasa sangat senang jika anda bisa meluangkan sedikit waktu untuk menyampaikannya melaluai form berupa Hubungi kami, yang telah kami sediakan."
Artikel lainnya :
Lebih baru :
Menarik, mengenal istilah gangguan kepribadian ganda
Billy Milligan dengan 24 Kepribadiannya
Tiga kota yang melarang penduduknya untuk mati
Sejarah kelam 8 Dokter dengan kesadisannya